Peristiwa Diduga Tenggak Racun, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Kamar Indekos

Diduga Tenggak Racun, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Kamar Indekos

61
SHARE
Diduga Tenggak Racun, Ibu Dan Anak Ditemuka Tewas di Kamar Indekos

Tenggarong, sultanews.com – Penemuan dua sosok mayat menggegerkan penghuni sebuah indekos di Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan. Dua jenazah ditemukan pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

Dua korban diidentifikasi berinisial AM (36) dan anaknya PI (7). AM, sang ibu, ditemukan tergeletak di lantai. Sementara PI di temukan di atas kasur.

Penemuan ibu dan anak ini bermula kala penghuni indekos mengeluhkan bau menyengat dari kamar korban. Mendengar keluhan itu, pengelola indekos berencana memanggil penghuni kamar.

Si pengelola sempat melakukan kontak melalui pesan WhatsApp. Dalam percakapan itu pihak pengelola menanyakan sumber bau tak sedap. Pengelola dan AM sempat bertemu pada 08.45 Wita.

“Saat ditanya soal bau tak sedap AM irit bicara. Kemudian saat ditanya keberadaan anaknya, korban bilang, anaknya ada di kamar,” ucap salah seorang pengelola indekos.

Setelah bertemu, korban kembali ke kamar kosnya. Hingga pada pukul 14.00 Wita penghuni indekos kembali mengeluhkan bau tak sedap. Namun saat pintu kamar digedor, tidak ada respons dari penghuni kamar. Pengelola kos dan penghuni lain akhirnya mendobrak pintu.

“Pas dibuka pintunya itu ibunya ditemukan tergeletak di lantai dalam keadaan meninggal dunia. Padahal baru saja ketemu dengan pengelola kos. Kemudian di kasur ditemukan anaknya meninggal dalam kondisi membusuk, diduga sudah beberapa hari itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Hendri Saragih.

Melihat kedua mayat tersebut, pengelola kos langsung melapor ke polisi. Tak berselang lama petugas pun datang dan langsung melakukan pemeriksaan di TKP. Dari pemeriksaan awal, kuat dugaan ini adalah kasus bunuh diri dengan cara meminum cairan.

“Diduga sih seperti itu (bunuh diri), karena di dekatnya ada cairan yang diduga habis diminumnya. Kemudian ada juga air di botol yang diduga berisi cairan yang sama,” yang dikutip dari klausa.co.

Ditanya terkait penyebab kematian anak korban yang telah membusuk, Hendri mengatakan bahwa hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Diduga korban AM meminumkan cairan serupa kepada anaknya sekira beberapa hari lalu.

“Dilihat dari cairannya sih sepertinya diminumkan dulu ke anaknya, baru setelah itu korban yang minum usai menemui pengelola indekos,” yang dikutip dari klausa.co.

Meski begitu saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kedua korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)