Tanggarong, sultanews.com – Wacana Wali Kota Samarinda Andi akan memindahkan depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina yang berada di Jalan Cendana telah direncanakan jauh-jauh hari. Setelah terjadinya kebakaran besar di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, wacana itu kembali mencuat.
Karakteristik Depo Pertamina Plumpang dengan Depo Pertamina Cendana memiliki kesamaan. Yakni berdiri di tengah kawasan padat penduduk.
Sebagai informasi, Depo Pertamina Cendana sendiri dikelilingi 6 RT. Yakni RT 18, RT 37, RT 39, RT 27, RT 40 dan RT 16. Hal inilah yang membuat Andi Harun menginginkan pemindahan pusat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
Ditemui pada Rabu, (8/3/2023), Andi Harun menyebut, pencanangan pemindahan depo tersebut telah ada sejak lama. Namun hingga masa kepemimpinannya, belum terealisasi.
“Izin lokasi sudah tahun lalu, sudah lebih dari cukup. Bahkan saya anggap layak, makanya saya setujui di lahan itu. Kan bertahun-tahun juga tidak pindah,” ungkapnya, yang dikutip dari klausa.co.
“Sampai sekarang belum pindah-pindah juga. Saya minta konsisten izin lokasi sudah ditandatangani,” sambungnya.
Bahkan tak kunjung terealisasinya pemindahan Depo Pertamina Cendana, lanjut Andi Harun, menjadi kendala bagi Pemkot Samarinda dalam proses penanganan banjir. Khususnya di sektor Sungai Karang Asam Kecil, lantaran adanya saluran pipa Pertamina.
Dia meyakini, pemindahan Depo Cendana menjadi solusi terbaik agar peristiwa Depo Plumpang di Jakarta bisa dicegah.
“Harusnya pindah, kasus Plumpang jadi pelajaran berharga,” ucapnya, yang dikutip dari klausa.co. (*)
